Pernah dengar gak tentang seorang penyanyi cantik Beyonce yang pernah mengeluarkan statement bahwa dia mempunyai alter ego? Mantan personil Destiny’s child ini pernah mengeluarkan album berjudul “I Am… Sasha Fierce” di November 2008 dan ia mengakui bahwa Sasha Fierce adalah alter egonya. Sebelum mengetahui tentang alter ego, kita cari tahu dulu yuk tentang Split Personality..

Split personality yang dapat juga diartikan sebagai kepribadian yang terbelah menjadi dua sosok yang memiliki sifat yang bisa jadi sangat bertolak belakang. Jika salah satu sisi merupakan pribadi sosok yang baik, cerdas, memiliki empati yang tinggi, namun di sisi lain sosok ini memiliki kepribadian yang buruk, bodoh, dan naïf. Masing-masing kepribadian itu mempunyai sifat dan ingatan spesifik yang berbeda-beda dalam satu tubuh seseorang. Kebayang gak di dalam satu tubuh tapi ada dua kepribadian gitu?

But it happen. Kepribadian lain atau kepribadian alter, dalam beberapa kasus split personality, dapat menunjukkan reaksi alergi atau pemeriksaan pupil dengan hasil yang berbeda. Rata-rata, antar pribadi satu dan pribadi lainnya bisa tidak saling mengenal satu sama lain. Kondisi ini ditandai dengan ketidakmampuan seseorang yang teridap split personality dalam mengintegrasikan dirinya sendiri. Sehingga gak jarang orang yang mengidap split personality sering bingung dalam bersikap karena disatu sisi ada pribadi yang baik tapi gak bisa dipungkiri ada sisi rebel dalam dirinya.

Fenomena kepribadian yang terbelah ini menunjukkan ketidakmampuan seseorang dalam memegang teguh kepercayaan dan nilai-nilai. Dua kepribadian yang bertolak belakang ini biasa disebut alter ego. Kepribadian yang lain, bukan kepribadian utama, merupakan ekspresi dari kepribadian utama yang muncul karena pribadi utama tidak dapat mewujudkan hal yang ingin dilakukan oleh kepribadian yang lainnya. Disnilah sisi rebel itu muncul. Semacam dorongan untuk melakukan sesuatu yang diluar kebiasaan.

Gejala Split Personality

Gejala yang timbul dari seseorang yang mengalami hal ini adalah identitas diri tertentu yang dapat muncul dalam kondisi yang berbeda, dan dapat merespon sesuatu, bertindak, dan berpikir dengan caranya sendiri-sendiri. Biasanya, tiap kepribadian memiliki cara yang sangat bertolak belakang. Orang yang mengalami split personality juga sering mengalami depresi, pasif, rasa kecewa dan rasa cemas yang terus menerus datang, orang-orang tersebut juga bisa jadi memiliki niatan untuk merusak diri sendiri (self-harming).

Baca juga: Pada Akhirnya Pertanyaan Yang Timbul: “Apa Itu Self Harm?”

Split personality ini pada dasarnya disebabkan oleh faktor eksternal, bukan dari faktor internal dan juga bukan dari penyakit fisik yang diderita oleh orang yang bersangkutan. Split personality terjadi biasanya disebabkan oleh kerusakan mental yang timbul dari kekerasan fisik, psikis, atau kekerasan seksual yang terjadi secara berulang-ulang, dapat juga timbul akibat peristiwa traumatik yang di alami seseorang di masa kanak-kanak akibat kekerasan fisik atau psikis yang dilakukan pada mereka, kekerasan tersebut menyebabkan terbentuknya alter ego atau kepribadian yang lain sebagai pelarian dari perasaan trauma. Split ego juga bisa terjadi karena hal-hal yang terjadi pada masa lalu seseorang yang mengakibatkan kekecewaan mendalam, perasaan duka yang tidak terobati, atau karena hilangnya keyakinan seseorang pada sesuatu yang menimbulkan skeptisisme tinggi.

Believe me or not, saya dulu pernah mengalami fase dimana saya mempunyai alter ego. Bahkan saya punya nama sendiri untuk kepribadian tersebut. I was a bad girl, tapi bukan bad girl macam selebgram si aw aw itu lhoo… Alhamdulillah gak sebegitunya hehehe But it was a long time ago. Jaman masih labil.. [ Nyengir kuda ] Sampai di suatu titik saya berusaha “menidurkan” sisi alter ego saya itu. Yang mana kalau flashback mengingat masa-masa kelam dulu, gak heran saya pernah memiliki alter ego. Sekali lagi gak ada habisnya mengucap Alhamdulillah itu semua sudah lewat.. Semoga terus begitu..

Don’t Be Ashamed of Your Story, It Will Inspire Others ~ Everyone has a story.. a history.. a series of failures and mistakes that have shaped them into the person they are today.  I, for one, believe we shouldn’t be ashamed of our story. Our story is what helped us become the person we are. That story is what taught us great life lessons that we might not have learned otherwise. That story is what will help us make better and wiser decisions in our future. That story is who we are.. it is us. – Amy Rees Anderson

Kalau memang merasa ada sesuatu yang salah, jangan segan untuk mencari tahu penyebabnya ya agar bisa menanggulanginya.. Adakah yang mau berbagi pengalaman mengenai split personality atau alter ego? Monggo isi kolom komentar yuk.. Remember, sharing is caring.. 🙂