Maskara.. Duh wanita mana yang gak butuh benda imut-imut ini? Eh ada aja sih yang gak butuh.. hehehe tapi buat yang butuh, alat makeup satu ini ‘keramat’ lho.. Apalagi waterproof mascara supaya tetep kece sepanjang hari tanpa harus takut maskara bleber kemana-mana..
Mengenal Sejarah Maskara

Penampakan kemasan
Suka pakai alat makeup satu ini tapi gak pernah tahu sejarahnya bagaimana ya? Ternyata.. Yang memperkenalkan maskara adalah orang-orang Mesir lho. Yaitu sekitar masa 3400-30 SM, orang Mesir menggunakan tulang dan gading sebagai aplikator maskara. Mau tahu gak pertama kali mascara tuh terbuat dari apa? Jangan kaget yaa.. Maskara pertama kali dibuat dari campuran kotoran buaya, air dan madu! Iyuuhhh kotorannya itu lho.. pas makenya smelly smelly gimanaa gak yah? untung sekarang udah gak (uhmm yakin chy udah gak? Hahaha). Penasaran itu maskaranya kira-kira jenis waterproof mascara bukan ya? *Silly Face*
Eiittss ternyata campuran tadi gak hanya untuk maskara, tapi juga digunakan untuk eyeliner. Itu karena mata dipercaya sebagai jendela jiwa, dan orang Mesir dulu mau meyembunyikan mata untuk mencegah roh gaib dan energi yang buruk. Makanya laki-laki mesir jaman dulu juga menggunakan maskara seperti perempuan.

Packaging Mascara
Tapi meskipun orang-orang Mesir tersebut terkenal sebagai masa pertama yang diketahui memakai maskara, maskara tidak digunakan lagi sampai era Victorian (Ratu Inggris, 1837 – 1901). Pada tahun 1830-an mulailah masa pembuatan bulu mata. Wanita Victorian jaman dulu memang terkenal sangat formal. Mereka bisa menghabiskan banyak waktu untuk berpakaian dan mempercantik diri.
Pada 1872 dengan dipatenkannya petroleum jelly, juga menjadi bahan yang paling tersohor pada masa kelahiran maskara. Karena petroleum dapat dicampur untuk pembuatan maskara. Pada 1917, Eugene Rimmel membuat kemasan maskara pertama. Maskara ini dibuat dari campuran petroleum dan abu batubara hitam. (Fiuuhh benerkan gak pake poop buaya lagi :P)
Untuk waterproof mascara pertama kali diformulasikan pada tahun 1938 dengan mencampur 50% terpentin di dalamnya. Tapi yang bikin ngeri ternyata maskara ini menyebabkan reaksi alergi pada kulit dan bauuunya ampun-ampunan. Sampai banyak orang yang gak tahan sama baunya. Nah, waterproof mascara yang tahan air dan aman ditemukan pada awal 1960-an.
Popularitas waterproof mascara semakin menanjak setelah adanya promosi dan pemasaran oleh Helene Rubinstein, salah satu wanita terkaya pada abad ke 20. Pantesan aja makin terkenal, Helene promosinya ke aktris film pada tahun 1930-an, 40-an dan 50-an sih.. Membuat maskara semakin diterima secara sosial pada berbagai situasi dan menjadi bagian penting pada tiap gaya berpakaian.
Wet n Wild Mega Plump Waterproof Mascara

Bentuk Brush
Udah tahu sejarah, sekarang galau, waterproof mascara apa sih yang cocok? Seperti saya bilang di postingan sebelumnya, dulu saya pake merk Nyebeline yang emang T.O.P Be.Ge.Te bikin bulu mata saya ngetril bak jari kelingking megang cangkir. Sebenarnya sih bulu mata saya udah kece, gak perlu dijepit cuma kurang kereng aja.. (kerenggg.. dikata crayon :P)
Kaget banget saat tahu kalau waterproof mascara saya saat itu ternyata perusahaannya melakukan Animal Testing, saya segera mencari informasi alternative mascara yang Cruelty Free tapi tetap ok buat dipakai. Akhirnya pilihan saja jatuh ke Wet n Wild Mega Plump Waterproof Mascara.
Pertama kali baca saat direkomendasikan oleh websitenya PETA, saya langsung tertarik cari reviewnya disana sini. Perusahaan Wet n Wild sendiri sudah mendapatkan sertifikasi cruelty free dari PETA. Makanya saya berani mencobanya. Alasan kedua ya beruntungnya kantor sampingan sama mall, ada metro dept store, beli gak perlu jauh-jauh. Hehehe
Pas beli, saya langsung penasaran sama produk waterproof mascara ini, langsung cobainlah. Bulu sikatnya sih saya suka karena bentuknya yang bulat bisa cover bulu mata saya yang panjang. Ulasan pertama dari waterproof mascara ini memang masih terasa kurang, yang kedua sudah terlihat jelas, baru yang ketiga keliatan caem! 😉 Well, menurut makeup artist luar sana memang memakai mascara itu harus 3 kali baru keliatan bagus.

Contoh Pemakaian Wet n Wild Mega Plump Waterproof Mascara
Klaim di official website Wet n Wild
- Up to 5X the volume
- Amplifies and plumps lashes for dramatic volume
- Clump-free
- Proprietary brush wraps around the entire lash line for perfect application
Biasanya yang bikin bete kalau pakai maskara itu adalah clumping a.k.a menggumpal. Nah maskara ini asik banget pas dipakai, gak ada gumpalan di bulu mata saya. Yang saya suka lagi, ketahanannya mantap! Kena air wudhu berkali-kali jg masih ngetril aja bulu mata saya. Sesuai namanya bener-bener waterproof deh..
Coba aja lihat saat diaplikasikan ke bulu mata saya. Jangan ngiri sama bulu mata saya yaa.. heuheuheu Sejauh ini sih saya puas dengan maskara ini. Selain fungsinya yang memang pas, maskara yang sudah diakui oleh para vegan ini pastinya bikin hati tenang, karena gak ada hewan yang harus tersiksa demi terciptanya maskara ini.
Uchy Sudhanto
nah aku lagi nyari kuas mascara yg kaya gini nih..