Sejak memutuskan resign, saya gak pernah menduga justru malah lebih sibuk dari sebelumnya. Yang biasanya hanya rumah – kantor dan mengerjakan pekerjaan rumah ala kadarnya, malah semakin hari semakin produktif.
Keputusan saya resign dari kerja kantoran memang disayangkan beberapa pihak. Salah satunya Abah. Jangan sedih..Sampai sekarang saya masih disentil masalah ini [yanasib]. Padahal beliau tidak tahu saja, justru dengan resign ini saya ingin mewujudkan banyak mimpi-mimpi saya yang tertunda.
Eits.. Jangan salah ya, peran saya sebagai ibu itu nomor satu. Karena bagaimana pun juga, menjadi seorang full time mom bagi baby Al adalah prioritas saya. Yang ternyata gak mudah ya buibuk xD Setelah menjalani sendiri saya baru sadar bahwa kekuatan seorang wanita itu banyak yang tersembunyi.
Dulu saya bisa dengan cueknya bangun siang, makan ala kadarnya, dan segambreng “sekarep’e dewe” lifestyle. Setelah ada baby Al, bangun harus pagi karena kan dia harus mandi, padahal malam sebelumnya begadang karena siaga baby Al minta mimik susu. Belum lagi menyiapkan mengurus anak-anak bulu di rumah, menyiapkan makanan yang lebih bergizi karena baby Al masih asix, mencuci baju, menyetrika [ yes! Saya sekarang jadi sohib sama setrikaan xD], dan masih banyak lagi.
Selain menjadi seorang ibu saya menjalani passion sebagai seorang blogger. Dengan menulis, rasanya menjadi terapi tersendiri buat saya. Berbagi cerita dan pengalaman buat saya itu menyenangkan banget. Apalagi kalau sampai ada yang terbantu dengan tulisan saya. Karena sebaik-baiknya manusia adalah yang berguna untuk orang lain toh? Menghadiri berbagai event blogger juga menyenangkan karena bisa bersosialisasi dan menambah koneksi.
Sebagai seorang perempuan, saya gak mau hanya jadi ibu rumah tangga yang berpangku tangan. Apalagi sebelumnya bisa dibilang saya orangnya gak bisa diam. Bukan apa-apa, tapi ngerasa sayang aja dengan ilmu dan kesempatan yang masih bisa diraih. Saya juga gak mau otak saya “tumpul” kalau kebanyakan diam dan tidak mengembangkan diri. Karena saya percaya seorang perempuan harus memberdayakan dirinya agar bisa menjadi istri dan ibu yang baik bagi anak-anaknya kelak.
Disinilah tantangannya, buat menjalani hari-hari yang justru dengan seabrek kegiatan itu, pantang deh buat sakit lama-lama. Yang ada malah keteteran. Kerjaan mengurus rumah terbelengkalai, yang lain pun gak kepegang. Makanya saya butuh vitamin yang bagus untuk masa pemulihan kalau sehabis sakit.
Biasanya kalau badan lagi drop rasanya gak karuan. Karena saya termasuk jarang sakit juga kali ya, makanya sekalinya sakit bisa bikin uring-uringan yang berujung jadi manusia paling ngeselin serumah. Setelah sakit, masa pemulihan itu bisa jadi perjuangan tersendiri buat saya. Jadi saya percayakan Theragran-M sebagai Vitamin untuk mengembalikan daya tahan tubuh setelah sakit. Mamak butuh daya tahan tubuh cepat balik cyn.. Supaya bisa strong lagi dan balik ke rutinitas.
Untuk saat ini saya berusaha menyelami kata-kata “Hidup itu sekali.” Mungkin dengan bertambahnya umur membuat saya semakin sadar juga bahwa benar hidup itu hanya sekali. Lalu mau melakukan apa supaya hidup tidak berlalu begitu saja? I want make my own legacy. Dengan cara melakukan yang terbaik dalam semua peran yang saya jalani. Berusaha membuat hidup saya lebih berarti dan lebih banyak berbagi dengan orang lain.
Semua tidak akan saya dapatkan kalau “sekarep’e dewe” lifestyle masih saya terapkan. Akan ada banyak hal yang sia-sia. Semua dimulai dari menjaga kesehatan supaya dapat mewujudkan mimpi-mimpi saya. So, yeah I wanna live my life to the max.. 🙂
Leave a Reply