Optimalkan Tumbuh Kembang Anak dengan Stimulasi Sejak Dini – Tak terasa Alula sudah memasuki usia 14 bulan. Melihat tingkah laku dan sifatnya terkadang seperti mengaca pada diri sendiri. Ada saja kelakuannya yang bikin orang sekitar gemas dan tertawa. Bunchy dan Ayah Adu pun sudah mulai concern dengan tumbuh kembang Alula. Dan semua tak lepas dari rencana stimulasi apa yang Bunchy dan Ayah Adu lakukan pada Alula.
Sering lihat gak Mom’s ada sebagian ibu-ibu yang terlihat gak mau kalah membandingkan tumbuh kembang anak? Kejadian ini banyak terjadi dimana-mana, mulai dari grup WhatsApp, obrolan secara langsung sampai di komentar di social media. Bahkan Bunchy pernah lihat gak cuma satu, ada selebgram yang sampai di DM sama ibu-ibu yang membandingkan secara frontal bahwa anaknya lebih baik dari si seseibu selebgram. Yes, sampai segitunya!
Nah kalau udah gitu bisa panjang deh tuh. Saling gak mau kalah kalau anaknya di usia sekian udah bisa ini itu, membandingkan dengan anak lain, posting di social media yang berujung bikin baper para ibu yang anaknya belum bisa seperti anaknya. Yang lebih parah bisa terjadi Mommies War deh.

Salah satu cara menstimulasi Alula dengan memperkenalkan sedini mungkin dengan buku
Pernah berada di posisi baper itu gak Mom’s? Kalau jawabannya pernah, toss! Sama dong.. [Nyengir lebar] I mean, gak mau bohonglah kalau sesekali Bunchy pernah baper juga dengan kondisi Alula. Yang paling terasa banget waktu usia 11 bulan Alula belum ada gigi satu pun. Kan bete ya setiap ketemu orang juga ditanyain, “Giginya udah berapa?” Hahaha
Tapi Alhamdulillah gak lama juga bapernya karena ingat, kalau tumbuh kembang anak itu berbeda. Terbukti menjelang usia 1 tahun, Alula langsung tumbuh gigi 4! Kebayangkan gimana rusuhnya, tumbuh satu aja udah demam gak karuan, ini langsung 4. Sampai demam naik turun selama 2 minggu dan uring-uringannya ampun deh. Dibalik itu ya bersyukur, panjangin sabar saja kalau kata Oma nya Al..
Never ending stories
Salah satu kesabaran yang harus ada di dalam hati seorang ibu adalah menghadapi ke’kepo’an orang akan tumbuh kembang anak kita. Bukan begitu Mom’s? Hehehe Inget gak kalau lagi keluar main sama anak-anak lain, ada saja tetangga yang nyeletuk, “Anaknya udah bisa apa aja?”. Saking seringnya, Bunchy salut sama ibu-ibu bisa menahan diri gak terbalikin meja kalau ada yang bertanya seperti itu terus
Herannya, padahal kita yang dengarnya saja sudah bosan, tapi malah yang bertanya gak bosan-bosan berulang kali nanya begitu. Dari satu pencapaian ke pencapaian lain. Dimulai dari pertanyaan tadi, lalu usia 3 bulan, “sudah bisa tengkurap belum?” usia 4 bulan, “sudah bisa duduk belum?” usia 6 bulan, “Sudah mulai makan belum?” Begitu saja terus sampai nanti Nobita naik kelas.
Salah satu pertumbuhan anak yang paling terasa adalah ketika anak memasuki usia setahun. Hmm.. Ini salah satu usia yang jadi tolak ukur hampir untuk semua hal. Mulai dari yang disebutkan di atas sampai yang paling penting, yaitu berjalan. Pencapaian ini seolah jadi salah satu tolak ukur keberhasilan di tahun pertama anak. Lebay? Gak juga.. Coba diingat-ingat lagi..
Pentingnya stimulasi untuk tumbuh kembang anak yang optimal
Mau tahu kunci untuk memenangkan semua Mommies War itu, Mom’s? Stimulasi anak. Itu bagian terpenting supaya anak bisa mencapai milestone pada usianya. Tanpa stimulasi, jangan harap tumbuh kembang anak bisa dicapai seusai dengan tahapan usianya.
Apa itu Stimulasi?
Stimulasi merupakan suatu bentuk kegiatan yang bertujuan untuk merangsang kemampuan dasar anak. Stimulasi dilakukan supaya anak kita tumbuh dan berkembang secara optimal. Dan timulasi pada anak sendiri bisa dilakukan oleh siapa saja ya, Mom’s. Mulai dari orang tua, keluarga, pengasuh, maupun orang sekitar seperti lingkungan tempat tinggal. Makanya support system anak juga peranannya penting banget disini.
Stimulasi anak gak bisa dilakukan hanya sekali-dua kali. Jika ingin anak tumbuh secara optimal ya harus dilakukan stimulasi anak sedini mungkin dan secara terus-menerus. Contohnya jika anak sudah mendekati usia yang seharusnya sudah bisa berjalan, maka harus diberikan stimulasi agar anak cepat jalan.
Alhamdulillah Alula termasuk yang cepat karena di usia satu tahun lebih dua minggu, dia sudah bisa berjalan sendiri. Apa Alula bisa sim salabim langsung jalan? Gak dong Mom’s.. Alula rajin kami stimulasi mulai dari memberinya tumpuan untuk belajar berdiri sejak usia 7 bulan. Gak perlu keluar uang beli push walker mahal kok Mom’s, sediakan saja galon air yg sedikit terisi air atau bangku agar anak cepat jalan.
Salah satu yang sedang giat Bunchy dan Ayah Adu lakukan adalah mengajak Alula berbicara. Secara langsung atau melalui pembacaan buku. Surprisingly, ternyata dia cepat tanggap sehingga sudah mulai bisa mengucapkan beberapa kata yang sudah terdengar jelas dan memiliki arti. Seperti saat dia mau meminjam barang, Alula akan bilang, “injem”. Walau ujungnya langsung diambil tanpa tunggu jawaban dari kita. Hahaha
Btw ada yang suka baper saat lihat anaknya mau berbagi dengan temannya? Bunchy salah satu yang termasuk gampang terenyuh waktu Alula mau sharing mainan dengan temannya. Atau saat dia menolong temannya, rasanya langsung melting deh. Bahkan dengan kucing saja dia mau berbagi makanan. Kalau satu ini sudah jelaslah dia mencontoh siapa. 😀
Sayangnya, stimulasi anak ini kadang terlupakan, padahal dampak kurangnya stimulasi anak bisa menyebabkan penyimpangan tumbuh kembang anak. Bahkan yang lebih parah, bisa menyebabkan gangguan yang permanen. Jadi memang benar, kita sebagai ibu harus aktif dalam mendukung tumbuh kembang anak dengan sering menstimulasi mereka.
4 aspek perkembangan anak
Nih Mom’s, ada 4 aspek perkembangan anak yang harus menjadi perhatian kita, yaitu:
Gerak kasar atau motorik kasar
Kemampuan gerak kasar atau motorik kasar ini berhubungan dengan kemampuan anak untuk melakukan pergerakan dan sikap tubuh yang melibatkan otot-otot besar. Misalnya seperti duduk, berdiri, dan sebagainya.
Gerak halus atau motorik halus
Kemampuan gerak kasar atau motorik halus berhubungan dengan kemampuan sang anak untuk melakukan gerakan yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu. Kemampuan ini dilakukan oleh otot-otot kecil yang memerlukan koordinasi yang cermat, Mom’s. Seperti saat anak mengamati sesuatu, menjumput, menulis, dan lain-lain.
Kemampuan bicara dan bahasa
Kemampuan seorang anak untuk memberikan respon terhadap suara, cara berbicara, berkomunikasi dengan orang sekitar, mengikuti perintah dan lain-lain.
Sosialisasi dan kemandirian
Bersosialisasi juga kemampuang yang penting bagi anak lho, Mom’s. Kemampuan anak untuk mandiri seperti makan sendiri, membereskan mainan setelah bermain, saat berpisah dengan ibu / pengasuh anak, bersosialisasi dan berinteraksi dengan teman atau lingkungannya sekitar.
Keempat hal ini bisa menjadi acuan bagi kita untuk melakukan stimulasi anak. Namun juga ada yang harus diingat Mom’s, untuk mendukung stimulasi anak harus dilengkapi dengan nutrisi yang tepat agar anak bisa tumbuh dengan Tanggap yang Lengkap, yaitu Cepat Tanggap, punya
Rasa Peduli dan Tanggap Bersosialisasi.
Buat Bunchy sendiri yang punya cita-cita supaya Alula bisa punya empati tinggi terhadap lingkungan, penting banget untuk menstimulasi dia agar punya rasa peduli dengan apa pun. Baik sesama manusia maupun dengan makhluk hidup lain. Gak kalah penting dengan mengajarkan Alula juga untuk bisa bersosialisasi dengan baik saat bermain dengan teman-temannya.
Nutrisi tepat dukung agar perkembangan anak optimal
Kalau stimulasi anak sudah dilakukan tapi gak didukung dengan nutrisi yang tepat, rasanya akan sia-sia Mom’s. Karena nutrisi yang tepat ini akan mendukung perkembangan otak anak kita. Dengan otak yang berkembang dengan baik dan stimulasi anak yang dilakukan secara berkala maka tumbuh kembang anak pun akan optimal dengan Tanggap yang Lengkap.
Bunchy mengakui sebagai manusia yang gak sempurna, walau sudah berusaha dengan maksimal masak makanan bernutrisi untuk Alula, pasti ada saja bagian yang terlewat. Makanya sejak usia diatas satu tahun, kecukupan nutrisi Alula dibantu oleh Bebelac baru yang formulanya disempurnakan. Kenapa Bunchy pilih Bebelac baru? Karena Bebelac baru mengandung Minyak Ikan dan Omega 6 lebih tinggi sebagai nutrisi otak, FOS:GOS 1:9 yang dipatenkan, serta 13 Vitamin & 9 Mineral. Lengkap kan..
In shaa Allah nutrisi ini lebih dari cukup untuk mendukung pertumbuhan otak Alula. Sehingga Bunchy gak perlu khawatir Alula kekurangan nutrisi yang baik. Sembari terus diberikan stimulasi yang berkala agar Alula bisa tumbuh dengan optimal. Penasaran gak Mom’s, dengan tips membesarkan anak dengan Tanggap yang Lengkap? Mampir disini ya..
sama mbak… anak-anakku juga gak pernah aku belikan baby walker. Mreka belajar jalan sambil ndorong-ndorong kursi plastik hehehehe
iya ya kita orangtua selalu khawatir anak kekurangan saya jg menambahkan susu untuk mendukung gizi anak 🙂
senyumnya manis bgt sh dd alula..tambah pinter nih psti bunchy kasih susu yang tepat nih nutrisi dan gizinya
Hahaha aku gak pernah ikutan mommies war, i dont care 😀
Makanya gak pernah bahas2 anak kalau ketemu teman, kecuali mereka nanya 😀
Alula cepet banget gedenya, perasan baru lahir kmrn hehe
Gak perlu risih dengan tanggapan dan penilaian orang lain karena setiap anak itu unik dan berbeda satu dengan yang lainnya. Pokoknya orang tua harus dukung terus perkembangan anaknya
Namanya bagus, Alula 😀
Mom’s war kayak ga pernah berakhir ya, adaaaaa aja yng diperdebatkan 😀
Suka sama namanya anak Mbak Uchy. Btw, aku juga nggak terlalu tertarik dengan mommy war, Mbak. Masih banyak hal bermanfaat lain yang bisa dilakukan, salah satunya baca-baca tulisan penting mengenai tumbuh kembang anak
Bhay, mommies war!
Sampe segitunya yaa dunia Ibu-ibu yang menunjukkan anak sempurna padahal nobody’s perfect and that’s the way it is. Woles…
Buy live cc fullz and dumps from Brians Club’s CVV2 & Dumps Shop. Carding website for Briansclub. A real Briansclub is one that has the CVV 2023. The top store for CVV.
Our Lahore Call Girls are the best choice if you want to spend time alone with beautiful models for a low price. We can also talk about things that happen in private. Let them join in the fun and happiness that fills your boring life.
Do you have any more details about what your article is about? I have a few concerns after reading the piece. I am desperate for your assistance.