Solusi Sakit Maag untuk Para Penikmat Kopi Sejati

Solusi sakit maag – Kopi dan Maag, menjadi teman Bunchy sejak dulu. Entah kapan tepatnya Bunchy jadi salah satu pecinta kopi, tapi yang pasti, keduanya itu berbarengan dengan instensitas kuliah dan pekerjaan yang semakin meningkat. Sayangnya tubuh juga sering protes dengan munculnya gejala maag. Aahh… Teman yang saling melengkapi.

Kalau sudah begini jadi ingat lagi waktu jaman kuliah yang sudah berkutat dengan codingan. Yup! Kuliah di jurusan Teknik Informatika itu identik dengan duduk berjam-jam di depan laptop sembari utak atik syntax dan coding. Belum lagi setelah kenalam dengan web design dan belajar sedikit design. Entah kenapa kalau sudah berkutat dengan itu rasanya waktu terbang.

Jatuh Cinta Kepada Kopi

Itulah awal mula Bunchy berkenalan lebih dalam dengan kopi. Banyaknya penundaan waktu tidur karena sedang asyik dengan keyboard, membuat Bunchy mencari teman untuk membuat mata ini tetap terjaga. Kafein dari kopilah pilihan Bunchy untuk tetap bangun. Habis rasanya tanggung kalau sedang asik tapi harus terganggu dengan ngantuk.

Apalagi sejak salah seorang teman mengenalkan Bunchy dengan coffee shop. Semakin dalamlah cinta Bunchy dengan kopi sampai bisa menghabiskan waktu berjam-jam disana sembari bekerja dan meminum kopi. Akhirnya dengan kondisi seperti itulah Bunchy harus mencari solusi sakit maag. Karena lambung Bunchy pun akhirnya protes terkena gempuran kopi secara terus menerus.

Sakit maag Bunchy dipicu bukan hanya karena minum kopi, tapi juga karena kebiasaan buruk lain yang menjadi penyebab penyakit maag. Seperti makan makanan pedas dan terlambat makan. I know what you think.. masa badan semok cem gini bisa sakit maag. Hihihi padahal beneran, Bunchy gak punya jam makan. Dan seringnya telat makan karena pekerjaan yang segambreng itu.

Kerja Sampingan Ibu Rumah Tangga

Sejak memutuskan resign hampir 2 tahun lalu, Bunchy sudah punya setumpuk rencana. Salah satunya adalah kerja sampingan ibu rumah tangga. Yes, mengganti blazer dengan daster bukan berarti harus berpangku tangan dan menerima nasib begitu saja. Apalagi sebagai perempuan yang terbiasa bekerja, rasanya badan akan kaku kalau diam saja.

Tapi bukan berarti juga gak berniat untuk mengurus suami, anak dan rumah lho. Tentunya itu prioritas Bunchy, lha wong memutuskan resign saja alasan utamanya supaya bisa tetap bersama anak, yang sama sampai detik ini keputusan itu gak Bunchy sesali sedikitpun. Malah bersyukur sekali.

Sayangnya, memutuskan menjadi seorang mompreneur tak seindah harapan. Saat menjadi karyawan kantoran, jam bekerja kita adalah 9 to 5. Menjadi mompreneur? Jangan sedih.. 24/7! Hehehe lho kok bisa malah bisa lebih sibuk? Karena semua kita handle sendiri. Awalnya kaget banget, tapi setelah dijalani malah bersyukur banget Bunchy punya kerja sampingan ibu rumah tangga.

Kesibukan ekstra inilah yang membuat Bunchy juga semakin berkurang waktu istirahat dan membutuhkan kesadaran instan di pagi hari. Kopi pun kembali menjadi teman setia di pagi hari karena Bunchy perlu efek dari kefein. Bedanya kali ini Bunchy sudah mulai melirik lho yang namanya kopi hitam. “Teracuni” sama Ayah Adu nih, yang merupakan pecinta kopi hitam.

Nah sejak pindah ke rumah yang sekarang 4 tahun lalu, kita ketemu dengan satu merk kopi hitam lokal yang rasanya khas banget. Inilah yang semakin mengukuhkan kecintaan kami terhadap kopi. Bahkan rela lho sampai cari ke pelosok-pelosok si kopi ini. Karena memang gak semua toko menjualnya.

Efek Samping Minum Kopi

Kebutuhan akan kopi saat ini terlihat tinggi ya Mums. Terlihat dari semakin banyaknya coffee shop yang muncul. Ternyata Chung Yang, seorang profesor terkemuka dan John L. Colaizzi selaku ahli farmasi mengatakan, bahwa generasi millennial mengonsumsi kopi lebih banyak daripada generasi lain, untuk meningkatkan produktifitas mereka. Nah sebagai pecinta kopi, gak ada salahnya kalau kita juga belajar tentang efek samping minum kopi.

Kalau dari segi kesehatan, kopi selalu dituding sebagai minuman yang dapat memicu asam lambung. Dan tentunya ini cukup berisiko bagi orang yang memiliki maag kaya Bunchy. Ternyata yang menyebabkan produksi asam lambung dan timbul peradangan di lambung itu adalah Kandungan Kafein pada kopi.

Efek samping minum kopi juga dapat membuat cincin otot kerongkongan rileks pada bagian bawah sehingga asam  lambung dapat naik sampai ke kerongkongan. Ini rasanya seperti yang dialami oleh orang yang terkena GERD (Refluks asam lambung), Mums. Dada atau tenggorokan akan terasa panas dan rasanya seperti terbakar (heartburn). Hiks.. Bunchy pernah mengalami itu, rasanya gak enak banget deh.

Walau sekarang ini sudah banyak pilihan kopi yang menawarkan kopi dengan kafein rendah atau dekafein, efek samping minum kopi tetap bisa terasa. Karena sekalipun  memiliki embel-embel kafein rendah, tetap terjadi peningkatan kadar keasaman pada lambung kita.

Maag merupakan penyakit yang lumayan menduduki peringkat teratas di negeri ini.

Tahu gak Mums? Menurut data WHO, jumlah orang yang memiliki penyakit maag tahun 2012 itu mencapai 40,8 persen. Dan ternyata penyakit maag termasuk dalam 10 penyakit terbanyak pada pasien rawat inap di rumah sakit di Indonesia. Duh.. Ngeri yaa..

Jelas fakta ini tidak bisa dipandang lagi sebelah mata dan butuh perhatian serius. Apalagi penyakit maag banyak timbul di kalangan usia produktif yaitu usian20-30 tahun. Hal ini disebabkan oleh kebiasaan pola makan yang kurang baik dan mengonsumsi makanan yang justru menyebabkan iritasi pada lambung. Selain itu maag bisa timbul akibat cemas, stress, dan rokok.

Gejala Maag

Selain nyeri pada perut bagian atas, yaitu di area antara pusar dan bawah tulang dada, gejala sakit maag bisa berupa:

• Rasa panas pada perut bagian atas
• Cepat merasa kenyang ketika makan dan rasa kenyang berkepanjangan setelah makan
• Mual
• Kembung pada perut bagian atas
• Refluks (kembalinya makanan atau cairan dari lambung ke kerongkongan)
• Sering bersen­dawa
• Muntah
• Nyeri ulu hati atau rasa panas dan nyeri di tengah dada (kadang-kadang terasa sampai punggung dan leher) yang muncul ketika atau setelah makan

Lantas apa solusi sakit maag untuk para pecinta kopi?

Solusi sakit maag ala Aga

Jangan langsung ketakutan lalu menjauhi kopi ya Mums. Kalau Bunchy sih akan susah banget jauh-jauh dari kopi. Lebih baik cari solusi sakit maag supaya tetap bisa menikmati harum dan rasa kopi yang selalu bikin kangen.

Kebetulan banget Bunchy kemarin hadir di acara ngobrol bareng #NikmatiHarimu bersama ahlinya kopi, yaitu seorang barista profesional, Muhammad Aga, Barista jawara kompetisi 1st Winner Indonesia Barista Championship (IBC) 2018. Senang banget karena di acara ini Aga ngasih banyak tips menikmati harinya sehingga dapat terus produktif menyeduh kopi untuk cangkir-cangkir ‘kehidupan’ penikmat kopi.

Aga sendiri sebenarnya tidak pernah bercita-cita menjadi seorang Barista profesional. Tapi siapa sangka pilihan menjadi Barista yang awalnya adalah karena “kepepet” malah memberikan berkah luar biasa bagi dirinya. Sampai bisa mewakili Indonesia di kejuaraan barista profesional dunia 2018 dan mendapatkan peringkat 18 dari seluruh dunia!

Sebelum dirinya menjadi barista profesional, Aga pernah bekerja di Tanamera. Salah satu coffee shop hits di Jakarta. Waktu itu Bunchy pun sempat penasaran dengan coffee shop satu ini karena terkenal memiliki pilihan kopi terbaik. Sepertinya Aga memulai karir sebagai barista dari tempat yang tepat. Terbukti, hingga akhirnya sejak 2015 lalu Aga telah memiliki kedai kopi sendiri yang diberi nama Coffee Smith Jakarta Coffeeshop & Roastery.

Barista merupakan sebuah profesi yang unik. Karena bukan hanya sekedar pembuat kopi, tapi juga sebagai seorang Story Teller yang mempunyai tugas untuk bercerita kepada para penikmat kopi tentang kopi yang dibuatnya. Ini yang bikin Bunchy dan Ayah Adu senang ke coffee shop yang memiliki barista profesional, karena selalu ada cerita mengenai biji kopi hingga cara penyeduhannya.

Tahu gak Mums? Ada fakta menarik dalam keseharian seorang Barista. Setiap pagi seorang barista harus melakukan kalibrasi mesin kopi dulu sebelum kedai kopi dibuka. Kemudian mencoba beberapa gelas kopi untuk memastikan biji kopi yang ada memang layak untuk disajikan. Dan ini menjadi tantangan tersendiri ya untuk lambung, apalagi kalau minum kopi sebelum makan pagi. Pekerjaan Barista menjadi sangat rawan terkena sakit maag.

Ini pun tetap Aga lakukan setiap paginya. Jawara Indonesia Barista Championship 2018 ini melakukan sendiri untuk mencicipinya, bahkan bisa hingga 10 gelas lebih! Duh ngeri-ngeri sedap juga ya hihihi

Namun bagi Aga itu bukan masalah, karena ada hal penting dibalik itu. Yaitu dari secangkir kopi bisa memberikan begitu banyak inspirasi, menghidupkan kebahagiaan dan membangun kehangatan bersilaturahmi. Sehingga harus dijaga kualitasnya. Lantas, bagaimana solusi sakit maag untuk Aga dan para pecinta kopi yang memiliki maag?

Kunci kesuksesan Aga sebagai barista profesional adalah memilih kopi terbaik dan minum obat maag yang aman dan praktis. Dalam hal ini Aga memilih Promag yang sudah terbukti dikenal sebagai ahlinya maag selama 45 tahun lebih menjadi solusi sakit maag.

Karena Promag mengandung formula Hydrotalcite yang bekerja cepat atasi maag dan melindungi lebih lama. Hydrotalcite ini membantu membentuk lapisan dinding lambung sehingga mengurangi rasa nyeri karena asam lambung. Promag juga terus berupaya memberikan solusi yang inovatif agar orang yang memiliki maag bisa menikmati harinya dengan indah, dan produktif.

Selain itu Promag sudah teruji secara klinis efektif sekali mengobati sakit maag. Survei juga membuktikan Promag ahlinya lambung karena mudah didapat, harganya terjangkau serta praktis karena mudah ditemukan dan bisa dibawa kemana-mana. Promag pun hadir dengan 2 jenis yaitu Promag tablet dan Promag cair dalam bentuk sachet.

Bunchy juga selalu sedia Promag di rumah dan di tas lho Mums. Jadi andalan banget kalau tiba-tiba gejala maag timbul. Promag sudah lama jadi solusi sakit maag buat Bunchy. Eh ternyata ahlinya kopi pun juga sama. Jadi gak ragu lagi deh minum Promag ahlinya lambung.

Bye sakit maag…

 

X.O.X.O

 

Bunchy