Nutrisi Alami yang Penting bagi Tumbuh Kembang Anak

Seiring berkembangnya Alula membuat saya semakin harus memperkaya diri dengan pengetahuan mengenai nutrisi yang tepat.  Periode tumbuh kembang anak inilah yang menjadi tantangan tersendiri buat kita. Tentunya kita mau memberikan yang terbaik untuk anak-anak kita kan ya Mums. Tapi sudah benarkah cara pemenuhan nutrisi yang kita berikan untuk anak?

Pada hari Sabtu tanggal 2 Desember 2017 lalu, saya mendapat kesempatan langka untuk mengikuti Momblogger Gathering bersama Friso yang mengambil tema  “Nutrisi Dalam Keadaan Alami, Kuat Dari Dalam”. Ada 3 nara sumber yang dihadirkan. Mereka adalah dr. Diana F. Suganda, MKes, SpGK (Dokter spesialis gizi klinik), dr. Aulia Fitri Swity, SpA, MKes (dokter spesialis anak), dan dr. Rulli P. A Situmorang (Medical Marketing Manager Friso). Temanya ok banget kan. Yang pertama dr. Diana menjelaskan mengenai nutrisi alami sangat penting bagi tumbuh kembang anak agar nutrisi dapat terserap sempurna sehingga menjadikan anak kuat dari dalam.

Gizi yang masuk ke dalam tubuh anak itu harus seimbang agar bisa saling melengkapi. Seperti misalnya karbohidrat yang merupakan sumber energi untuk otak. Siapa sih yang gak kenal nasi, salah satu sumber karbohidrat yang paling umum di masyarakat kita. Sampai ada ungkapan “belum makan kalau belum ketemu nasi” hehehe

Tapi tahu gak Mums kalau nasi putih juga mengandung gula tinggi yang tidak baik jika dikonsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu nasi bisa diganti dengan karbohidrat komplek yang lama dicerna sehingga tidak mudah lapar dan merasa kekurangan terus menerus. Contoh pengganti nasi putih yang bagus untuk anak adalah nasi merah dan gandum.

Selain karbohidrat, protein juga penting untuk tubuh karena sangat baik untuk masa pertumbuhan anak, perbaikan jaringan tubuh yang rusak serta mengatur proses metabolisme tubuh. Sumber protein sendiri terbagi 2, yaitu protein hewani seperti daging sapi, ikan, unggas dll.

Selain berasal dari hewan, protein juga bisa didapatkan dari sumber nabati. Salah satu contoh sumber protein nabati yang mudah kita jumpai adalah Kacang-kacangan dan tumbuhan. Jadi ingat tante yang punya kios sayur dekat rumah yang selalu membekali Alula dengan kacang merah. Yes si kecil ini ternyata sangat baik juga untuk perkembangan otak anak.

Tapi gak semua anak suka dengan kacang-kacangan ya Mums. Nah ini sih tinggal pintarnya kita aja untuk membuat agar tidak membosankan, seperti misalnya membuat es kacang merah, atau bubur kacang hijau yang lezat. Dijamin anak pasti suka! 😉

Ada kebutuhan lain yang tidak boleh kita abaikan juga nih Mums, yaitu lemak. Pernah baper gara-gara berat badan anak naiknya gak signifikan? Atau bahkan tiba-tiba turun dari kurva tumbuh kembang anak? Jangan sedih.. Banyak kok yang merasakan hal yang sama. Nah makanya asupan lemak juga harus diingat ya Mums.

Yang harus diperhatikan itu adalah jenis lemaknya. Ada lemak jahat dan juga lemak baik. Lemak baiklah yang harus kita berikan kepada anak. Contohnya alpukat, ikan salmon, dan minyak zaitun untuk campuran makanan.

Nah ini yang perlu dijaga Mums, nutrisi dalam tahapan tumbuh kembang anak bisa optimal kalau cara prosesnya benar. Sayangnya hal ini sering terlupa sehingga nutrisi yang harusnya bisa maksimal jadi berkurang drastis dari yang seharusnya. Padahal nutrisi alami inilah yang sangat penting untuk membuat anak kuat dari dalam.

Contoh menggoreng ikan. Ikan tentunya sangat baik kandungan gizinya. Tapi kandungan gizi ini akan berkurang kalau ikan diproses dengan digoreng dalam waktu yang lama. Alternatif mengolah ikan bisa dengan di pepes atau steam. Nutrisi alami memang harus dijaga tapi bukan berarti harus dimakan mentah ya Mums. Tips menjaga kandungan nutrisi alami adalah jangan over cooked.

Nutrisi yang baik demi perkembangan fisik dan emosional anak

Banyak yang mempengaruhi tumbuh kembang seorang anak. Mulai dari faktor genetik, stimulasi dan asupan nutrisi. Lagi-lagi asupan nutrisi ya yang banyak disebut. Habis bagaimana lagi, memang itu yang bisa membuat tumbuh kembang anak kita jadi optimal.

Nah supaya nutrisi terserap dengan baik, saluran cerna pada anak juga harus dalam keadaan prima. Karena pada saluran cernalah semua nutrisi yang masuk akan diserap. Tugas usus akan mengeluarkan antibodi yang menyaring mikroorganisme yang masuk ke dalam tubuh. Kalau saluran cerna sehat, nutrisi akan terserap dengan baik. Sehingga imun akan dihasilkan akan baik pula.

3 dari 10 anak mengalami masalah pada saluran cerna.

Menurut dokter Aulia Fitri Swity, Sp.A, permasalahan pada saluran cerna anak harus mendapat perhatian serius dari orang tua. Karena hal ini bisa mempengaruhi tumbuh kembang anak. Sembelit merupakan salah satu permasalahan utama pada saluran cerna anak. Alula juga pernah mengalami ini, rasanya sedih banget. Mau buang air besar saja susah. Otomatis hilang nafsu makan dan asupan nutrisi berkurang.

Dampak lain dari kurangnya asupan nutrisi, bisa membuat anak tidak bisa mengeksplorasi lingkungan sekitar. Yang menyebabkan stimulasi menjadi berkurang, sehingga tumbuh kembang anak tidak sesuai.

Dokter Aulia mengingatkan, agar pencernaan anak sehat, berikan nutrisi lengkap, sehat, seimbang dan berkualitas bagi anak. Selain itu kita harus menerapkan gaya hidup bersih dan sehat dalam keseharian kita. Asupan berkualitas dulu mengacunya pada 4 sehat 5 sempurna. Tapi tahu gak Mums kalau sekarang mengacu pada Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) yang merupakan panduan dasar tadi yang diperbaharui seperti gambar dibawah ini:

 

Sementara itu pelengkap dari nutrisi harian juga bisa mengoptimalkan tumbuh kembang anak lho Mums. Yaitu dengan mengonsumsi susu yang memiliki kandungan gizi lengkap (sumber protein, kalsium, dll). Selain itu susu juga mudah dicerna dan rasanya pun sekarang variatif.

Tapi Mums juga harus pastikan nih, susu yang diberikan kepada anak harus susu yang diolah dengan baik. Gak boleh sembarangan, karena nutrisinya harus tetap terjaga. Kalau gak ya sama saja bohong dong. Semakin sedikit susu yang mengalami proses maka akan mengurangi resiko masalah pencernaan pada anak.

Nutrisi Dalam Keadaan Alami, Kuat Dari Dalam

Kebaikan nutrisi alami inilah yang menjadi perhatian utama dari susu anak Friso. Friso mengadaptasi konsep Nature Sciene, yang mana seluruh proses produksi mulai dari pemilihan makanan ternak untuk sapi yang akan diperah hingga proses akhir produk dilakukan sendiri oleh FrieslandCampina.

 

Selain itu susu Friso menggunakan metode Single Process digunakan dalam mengolah dari bahan baku susu segar hinga menjadi produk Frisi dengan satu kali pemanasan saja, sehingga nutrisi alami yang terkandung tetap terjaga. Friso juga diproduksi dengan menggunakan teknologi Lock-Nutri yang menjaga kualitas protein dalam susu agar mudah dicerna dan diserap oleh anak. Oya Mums, Friso juga difortifikasi dengan berbagai vitamin dan mineral lho, jadi nutrisi yang terkandung semakin lengkap.

Banyak sekali ilmu yang saya dapat di acara Momblogger gathering hari itu. Semoga sharing saya ini juga bermanfaat untuk Mums ya..

x.o.x.o