
Tak terasa 2020 sudah akan mencapai ujungnya. Dalam hitungan hari, tahun ini akan berlalu. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pihak pemerintah sudah menggemakan larangan berkumpul pada malam tahun baru. Alasannya apalagi kalau bukan pandemik yang sudah membuat tahun 2020 rasanya bagaikan menaiki rollercoaster tak berujung.
Saat ini sampai ada rasa enggan untuk membaca berita mengenai masa pandemik ini. Mulai dari angka kasus yang terus meningkat setiap harinya, mendengar cerita orang-orang yang terkena, sampai mencari berbagai macam cara mencegah COVID 19. Bukan malas baca berita, tapi setelah berbulan-bulan di rumah saja, rasanya sudah lelah jika ditambah terus kekhawatiran ini.
Protokol kesehatan sudah diterapkan dimana-mana, karena jelas masih ada roda kehidupan yang terus berputar sehingga sesekali harus keluar rumah untuk keperluan mendesak. Menggunakan masker, menjaga jarak dan memcuci tangan seolah menjadi kebiasaan baru sebagai salah satu bentuk ikhtiar melindungi diri dan keluarga.
Tapi tahu gak Mum? Fakta terbarunya banyak riset menunjukkan bahwa selain di saluran pernafasan, virus SARS-CoV-2 atau COVID-19 ini juga terdapat di rongga mulut orang yang terinfeksi, terutama di air liur.
Virus COVID-19 Menular Melalui Droplet atau Air Liur
Faktanya adalah, dikutip dari laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penularan COVID-19 adalah melalui droplet atau percikan air liur orang yang sakit, yaitu saat mereka batuk dan bersin. Penularan secara droplet bisa terjadi saat jarak kontak dekat atau kurang dari 1 meter dengan mereka yang terinfeksi. Itulah sebabnya penggunaan masker penting, setidaknya mengurangi resiko terpapar.

drg. Tritarayati, SH, MHKes. selaku Ketua Komite Kesehatan Gigi dan Mulut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menuturkan, “Harus kita waspadai karena di dalam 1 ml air liur terdapat lebih dari 1 juta partikel virus. Sementara, data terbaru dari CDC menunjukkan bahwa lebih dari 50% penyebaran virus SARS-CoV-2 berasal dari kasus konfirmasi tanpa gejala yang berada di sekitar kita.”
Jadi virus penyebab COVID-19 penyebaran utamanya adalah melalui tetesan air liur atau keluarnya cairan dari hidung, baik yang telah terdeteksi sebelum, selama, dan setelah fase akut penyakit, begitu juga dalam kasus tanpa gejala. Makanya kalau lagi di luar rumah dan ada yang bersin, suka auto parno gitu gak sih, Mum? Apalagi kalau kita yang lagi flu biasa, baru bersin sekali langsung seketika dilihatin orang banyak. Hehehe
Mencegah COVID-19 dengan Menggunakan Mouthwash
Beberapa waktu lalu sempat baca tweet salah seorang penyintas COVID-19 yang menjelaskan kronologi dia terkena sampai vitamin dan tindakan lainnya dalam proses penyembuhan. Ternyata salah satunya adalah penggunaan mouthwash atau obat kumur.
Awalnya bingung gitu, hubungannya apa ya mouthwash dengan virus ini, tapi setelah mendapat penjelasan detail pada saat virtual launching Pepsodent Active Defense Mouthwash tanggal 8 Desember 2020 kemarin yang juga dihadiri para pakar kesehatan gigi dan mulut, langsung tercerahkan seketika. Pantas saja penggunaan mouthwash menjadi salah satu tindakan pencegahan.

Seperti yang sudah Bunchy jelaskan tadi, penularan COVID-19 melalui air liur sangatlah cepat, sehingga kesehatan rongga mulut juga harus kita perhatikan. Drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc. selaku Head of Sustainable Living Beauty & Personal Care and Home Care Unilever Indonesia Foundation menerangkan, “Mengurangi jumlah virus di mulut dipercaya dapat membantu mengurangi penularan. Berbagai temuan menunjukkan bahwa mouthwash berpotensi menjadi tambahan penting untuk tindakan perlindungan sehari-hari lainnya, seperti mencuci tangan, menjaga jarak secara fisik, dan mengenakan masker.”
Dan kabar baiknya, Unilever melalui salah satu brandnya yaitu Pepsodent telah melakukan studi yang menunjukkan hasil yang menjanjikan. Yaitu teknologi CPC yang telah dikenal oleh industri perawatan gigi dan mulut karena kemampuannya dalam mengurangi bakteri, mencegah plak gigi dan peradangan gusi. Tentunya tanpa mengganggu keseimbangan bakteri baik di dalam rongga mulut ya.
Mencegah COVID-19 dengan 3M Extra
Paling gemes kalau masih sering lihat banyak yang melanggar prokes atau protokol kesehatan ya Mums. Apalagi kalau di tempat umum yang ramai dan, duh rasanya mau marah tapi ya gimana. Akhirnya cuma bisa berikhtiar untuk melindungi keluarga sendiri dengan 3M extra. Lho kok ada extranya? Menggunakan masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan dan dilengkapi dengan Menjaga kesehatan rongga mulut.

Dalam hal menjaga kesehatan rongga mulut, Bunchy serahkan kepada Pepsodent Active Defense Mouthwash yang terbukti dengan hasil studi secara in vitro, studi dalam lingkungan terkendali di luar organisme hidup, dengan teknologi cetylpyridinium chloride (CPC) efektif mengurangi jumlah virus SARS-CoV-2 hingga 99,9% dengan waktu kontak atau waktu berkumur selama 30 detik dan bertahan selama 6 jam.
Dengan adanya hasil uji awal ini, saat digunakan sesuai dengan aturan pada kemasan, menunjukkan bahwa menggunakan mouthwash dengan teknologi CPC berpotensi memiliki peran penting untuk melengkapi anjuran 3M sebagai langkah pencegahan untuk membantu mengurangi transmisi COVID-19. Dan tidak hanya itu, CPC juga dikenal efektif mengatasi berbagai penyakit dan masalah mulut lain dengan sifat anti virusnya.
Sebagai langkah nyata Unilever dalam upaya memberikan solusi untuk masalah ini adalah dengan menginisiasi studi ilmiah awal bersama Laboratorium Microbac, sebuah laboratorium virologi di Amerika Serikat yang terpercaya dan diakui secara internasional untuk mengukur efektivitas mouthwash yang mengandung teknologi CPC, seperti inovasi Pepsodent Active Defense Mouthwash.

Oya yang lebih membuat hati tenang, Pepsodent Active Defense Mouthwash tidak mengandung alkohol lho, Mums. Dapat digunakan oleh anak usia 12 tahun ke atas. Gunakan sehabis menyikat gigi, dua kali sehari ya.
Alhamdulillah ya bertambah satu lagi ikhtiar kita dalam mencegah COVID-19 ini. Pokoknya ingat selalu protokol kesehatan yang harus dilakukan ya Mums. Menggunakan masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan dan dilengkapi dengan Menjaga kesehatan rongga mulut. Semoga keluarga kita senantiasa dalam perlindungan Allah ta’ala. Aamiin Allahumma Aamiin..
Baru kepikir ya melawan virus dengan berkumur, apalagi prossesnya lewat droplets. Seenggaknya kalo berkumur bisa meminimalisir
Saluutt banget ama Pepsodent!
Selalu memberikan terobosan dan edukasi yg bermanfaat untuk masyarakat luas.
Yes, kita harus memproteksi dengan tambahan 1 M untuk ekstranya, menjaga kesehatan rongga mulut dengan menggunakan mouthwash yang mengandung CPC solusinya
Ikhtiar untuk melakukan upaya pencegahan dari si virus itu memang harus terus dilakukan, terlebih lagi sudah ada tambahan nih jadi 3M+, dimana kesehatan mulut terkait dengan THT juga ya
Akhirnya tadi beli nih, Pepsodent mouthwash active defense, rasanya beda dengan varian yang biasa saya beli sebelumnya
Lebih nyaman dan aman karena terproteksi
Aku baru tau chy kalau ada pepsodent mouthwash sekarang yaa, jadi makin lengkap aja nih emakku di rumah pasti kalau udah merk ini semua maunya pepsodent juga hehehe
Iya juga ya, nggak kepikiran lho hal sepele seperti berkumur bisa mengurangi kuman dan bakteri yang bisa menekan penyebaran penyakit. Aku mau cari pepsodent mouthwash CPC jadinya
Btw mba mouthwash nya rasanya pedas nggak? Karena kebanyakan moutwash rasanya pedas, jadi malas gunainnya.