
Cuaca yang sebentar hujan, sebentar panas, bikin Bunchy senewen deh. Mungkin ada beberapa Mums merasakan hal yang sama? Soalnya selain masalah cucian yang susah kering. Ada hal lain yang sangat dipengaruhi cuaca seperti ini, yaitu kesehatan anak.
Beberapa hari lalu Al pun ikutan tumbang dan harus mengalami demam tinggi yang naik turun selama 3 hari. Sudah kebayang dong paniknya. Agak parno sama Demam Berdarah Dengue juga. Karena pas lagi musim hujan seperti inikan?
Belum lagi, beberapa teman Al yang rumahnya berdekatan pun juga sakit yang sama, yaitu demam. Duh kalau anak sakit itu banyak yang bikin khawatir. Mulai dari kondisi naik turun, kurangnya waktu istirahat karena dia gak nyaman, belum lagi kesulitan dengan asupan makanan dan minuman.
Yang terakhir itu walau agak sulit ya harus tricky supaya anak gak dehidrasi dan nutrisi yang masuk tetap seimbang. Karena juga harus minum obat toh? Setidaknya ada makanan dulu biar lambungnya gak ikutan sakit.
Waspada Demam Berdarah Dengue
Salah satu momok yang paling menakutkan saat musim hujan tiba itu adalah wabah Demam Berdarah Dengue. Wabah yang bisa dengan cepat menyebar pada saat musim hujan, apalagi jika banyak tempat air hujan menggenang.

Ternyata penyakit ini bisa menjadi wabah karena penularannya itu mudah sekali. Yaitu penyebabnya adalah nyamuk Aedes Aegypti betina. Nyamuk ini dapat menghisap orang yang sudah terinfeksi virus Demam Berdarah.
Lalu ia menggigit orang lain yang sehat dan menularkan virus ini. Setelah itu, Aedes Aegypti betina yang sudah terinfeksi virus DBD akan berkembang biak dengan cara bertelur di genangan air. Lalu menetaslah nyamuk-nyamuk lain yang akan menjadi penyebar virus berbahaya ini.
Pertolongan pertama anak sakit
Siapa sih yang mau anaknya sakit ya Mum? Bahkan kalau bisa dipindah, lebih baik bundanya aja deh yang sakit daripada anaknya. Gak tega melihat si kecil harus menahan panas dari demamnya.

Kalau sudah sakit begitu biasanya seluruh rutinitas langsung berantakan, fokus ke anak sakit. Gak jarang ada yang panik saat anak mulai demam. Kalau sudah begini, coba tarik nafas sebentar, tenangkan diri ya Mums. Kita juga harus tahu pertolongan pertama anak.
Pertama, yang pasti jangan panik. Kalau sudah panik, semua ambyar mums.. anak baru demam 38 tapi bundanya sudah nangis-nangis. Kasihan anaknya atulah hehehe
Kedua, ukur suhu tubuh anak. Jika masih sekitar 38 derajat celcius, maka tidak perlu langsung dibawa ke dokter.
Ketiga, sediakan selalu obat penurun panas anak di rumah. Kalau Al biasa pakai Termorex yang sudah dipercaya turun temurun dari jaman om nya Al masih kecil.
Keempat, perbanyak baca informasi mengenai kesehatan si kecil dari sumber yang terpercaya ya Mums. Kalau Bunchy lagi suka sekali mampir di instagramnya @panduanbunda dan facebook fanpage Panduan Bunda yang berisi informasi seputar kesehatan anak.
Serunya lagi di @panduanbunda ini ada Solusi Bunda Activity, yang mana kita bisa saling sharing mengenai solusi yang biasa Mums pakai. Dan ada hadiahnya juga lhoo..
Mau tahu lebih lengkap mengenai gejala Demam Berdarah Dengue? Mampir kesini ya Mums..
Iyak bener, di tengah hebohnya corona justru aku khawatir dengan demam berdarah dengue. Minggu ini udah fogging, sih. Semoga aman ya