
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum
Bagaimana puasa di hari ke 5 ini? Senang sekali ya rasanya bisa bertemu lagi dengan bulan Ramadhan. Merasakan kembali suasana yang selalu bikin kangen. Berkumpul bersama keluarga untuk berbagi momen sahur dan buka puasa. Duh.. Jadi kangen Abah hehehe
Bulan Ramadhan buat saya selalu mempunyai kesan tersendiri. Terasa di setiap harinya bagaimana suasana beribadah itu lebih kental. Berusaha mendekatkan diri dengan Allah, banyak intropeksi dengan hari-hari lalu, dan bagaimana belajar untuk lebih baik lagi.
Salah satu yang paling seru itu momen ngabuburit. Biasanya kami bertiga muter-muter daerah rumah dan perumahan INKOPAD yang kalau bulan Ramadhan begini, di lapangan sepakbola nya itu ramai sekali dengan para penjual makanan. Wah sampai bingung deh mau pilih takjil apa.
Kalau sudah ketemu penjual takjil begitu, harus mulai deh ngerem diri. Soalnya kalau gak pasti kalap dan berujung dengan mubazirnya makanan. Ternyata belanja takjil memang bisa bikin gelap mata gaes. Mulai hati-hati dengan ini, soalnya kalau sudah begah gak karuan, muncul masalah baru, yaitu sembelit alias susah buang air besar.
Puasa Rawan Sembelit

Kalap saat buka puasa memang bisa menyebabkan pencernaan kita bermasalah dan berujung sembelit. Kebayang gak, perut kita yang seharian kosong tiba-tiba “kaget” saat dipenuhi sesak dengan makanan atau minuman saat berbuka puasa. Kerja pencernaan pun jadi lebih berat dan rawan terjadi masalah.
“Konstipasi atau sering disebut sembelit adalah gangguan pada sistem pencernaan di mana seorang manusia (atau mungkin juga pada hewan) mengalami pengerasan tinja yang berlebihan sehingga sulit untuk dibuang atau dikeluarkan dan dapat menyebabkan kesakitan yang hebat pada penderitanya.” Sumber: Wikipedia
Perut begah karena kebanyakan makan saat buka puasa, tapi gak bisa dikeluarin. Bikin perut sakit dan pastinya mengganggu aktifitas sekali ya. Apalagi pas lagi puasa, bikin gak nyaman. Selain karena kebanyakan makan, sembelit saat puasa terjadi karena kurangnya minum air putih saat sahur dan buka puasa, lalu sedikit makan makanan berserat dan terakhir adalah stress!
Yup.. Stress ternyata juga memicu sembelit lho. Informasi ini Bunchy dapat dari acara Fimelahood dan Dulcolax yang pada tanggal 3 Mei 2019 kemarin menyelenggarakan acara dengan tema Puasa Lancar, Perut Nyaman. Acara yang diadakan di Eighty Nine Eatery & Coffee, Kemang, Jakarta Selatan ini membahas seputar masalah pencernaan saat berpuasa.
Penyebab Susah Buang Air Besar
“Saat berpuasa dalam waktu 2 minggu berturut-turut, resiko sembelit akan meningkat. Wanita cenderung lebih banyak yang mengalami sembelit karena faktor hormon. Selain itu aktivitas yang berkurang saat bulan puasa juga memicu sembelit.” Ujar Dr. Riana Nirmala Wijaya, Medical Expert dari Sanofi yang pada hari itu hadir sebagai narasumber.
Orang yang berpuasa metabolismenya berubah, asupan makanan berkurang, dan aktifitas pun juga berkurang. Hal inilah yang menyebabkan resiko sembeli meningkat. Memang ya, kadang kalau lagi puasa itu suka mager alias males gerak. Ternyata malah gak boleh karena bisa mengganggu pencernaan.

Selain itu, salah satu yang bisa menyebabkan sembelit atau susah buang air besar adalah Stress. Yup, ternyata stres bisa menyebabkan masalah kesehatan pencernaan. Terlihat dari jumlah frekuensi BAB yang kurang dari tiga kali dalam seminggu. Hal ini bisa terjadi karena otak mempunyai saraf yang menyambung ke saraf usus. Kondisi itu menyebabkan stres bisa membuat gerakan saraf usus melambat” jelas Dokter Riana.
Turut hadir dalam acara ini, Mommy cantik Nycta Gina. Yang juga berbagi cerita mengenai kesulitan buang air besar yang dialaminya. Menurutnya, saat bulan puasa cenderung makan tak terkontrol dan menunya pun kebanyakan siap saji. Inilah faktor utama penyebab sembelit bagi ibu dari 2 orang ini.
Sayangnya masih banyak orang yang tidak menanggapi serius masalah sembelit. Padahal sembelit atau susah BAB yang dibiarkan akan berakibat fatal terhadap sistem percernaan terutama usus. Menurut ibu Debi Widianti selaku Senior Brand Manager Dulcolax, jika dibiarkan, sembelit bukan hanya menyumbat usus kita, tapi juga bisa mengakibatkan luka sampai pendarahan pada anus. Duh.. ngeri ya..
Ducolax solusi atasi susah BAB
Memahami permasalahan ini, Dulcolax hadir memberikan solusi untuk atasi susah BAB. Terbukti sudah dipercaya lebih dari 60 tahun, Dulcolax membantu orang-orang dengan permasalahan sembelit. Dengan berbagai macam varian, Dulcolax bisa dikonsumsi dari anak bayi, ibu hamil hingga lansia.

Dulcolax sudah melalui serangkaian uji klinis dan terus dikembangkan sebagai obat pencahar yang mampu mengatasi sembelit tanpa harus repot. Dulcolax sudah terdaftar di BPOM, sehingga In shaa Allah aman dan terpercaya untuk atasi susah BAB.
Dulcolax juga mampu menjadi solusi pada ibu hamil yang juga rentan mengalami sembelit. Aman dikonsumsi oleh ibu hamil selama dengan dosis yang aman. Dulcolax juga dapat mengatasi susah bab pada bayi. Karena banyak juga anak bayi yang mengalami kesulitan BAB.
Untuk dewasa, bisa menggunakan Dulcolax tablet atau jenis supositoria. Sedangkan untuk anak-anak, pasti agak susah ya kalau memberi obat. Tapi tenang saja Mums, gunakan Dulcolax lactulose sirup yang bisa dicamput di minuman seperti susu atau jus. Jadi gak perlu ada drama minum obat ya.. Hehehe

Selama puasa, Dulcolax bisa dikonsumsi setelah berbuka puasa. Karena Dulcolax bekerja dalam rentan waktu 6-12 jam setelah diminum. Cara kerja Dulcolax adalah melembutkan feses sehingga mudah untuk keluarkan.
Tips Menjaga Kesehatan Pencernaan Selama Puasa
Lalu gimana dong untuk mencegah sembelit ini? Sembelit memang bukan berarti gak bisa dicegah ya. Bisa kok asal kitanya juga konsisten, berikut tipsnya:

- Minum air putih minimal 2 liter saat sahur dan buka puasa
- Konsumsi buah dan sayur
- Olahraga ringan
- Kurangi stres
Nycta Gina punya cara sendiri untuk menyiasati kondisi dia dan suami, yaitu dengan minum jus sayuran atau buah saat sahur maupun buka puasa. Jadi kalau malas ngunyah buah ya tinggal glek saja deh. Praktis kan..
So, jangan biarin numpuk yaa. Coba itu yang di dalam perut kalau sudah penuh dibuang saja semuanya. Kalau terasa susah BAB, gunakan Dulcolax agar lancar sehingga pencernaan sehat, puasa menjadi nyaman.
Selamat menjalankan ibadah puasa! 🙂
Leave a Reply