Sebagai seorang perempuan kodrat menjadi ibu memang tak terelakkan. Namun juga menjadi seorang ibu bukan lantas harus berhenti dalam berkarya. Inilah yang saya lihat dari seorang April Hamsa. Seorang ibu dua anak yang juga berprofesi sebagai blogger.
Mempunyai anak bukanlah alasan berhenti belajar dan menelurkan prestasi. Ditengah kesibukan mengurus anak dan rumah, April Hamsa seolah ingin membuktikan tidak ada alasan jika ada niat dan usaha. Semua dibuktikan dengan keeksistensiannya di dunia blogger dan menulis.
Semua berawal dari platform Multiply di antara tahun 2005-2006 yang menjadi sarana April pertama kali ngeblog. Dengan ID “sukmakutersenyum”, April Hamsa ingin mendokumentasikan tulisan-tulisan yang dikirimnya ke Milis Sekolah Kehidupan (SK). Jangan salah, miis SK pada jamannya dulu adalah milis yang ngehits lho.. Sayangnya semenjak ada Facebook dan semua penggiatnya mulai sibuk sendiri2 dengan keluarga, akhirnya milis tersebut tidak aktif lagi.
April Hamsa menjadi seorang blogger
Di MP lah April mulai mengenal lebih jauh tentang blogging dan berinteraksi dengan member MP lainnya. Dari saling blog walking, curhat, bahkan sampai kopdar. Tapi lagi-lagi April harus patah hati ketika MP di non aktifkan sekitar tahun 2013.
Dengan di non aktifkannya MP malah membuat April Hamsa lebih profesional. Dibantu sang suami yang berinisiatif memindahkan postingan April ke blog hosting sendiri. Di keluargahamsa.com lah semua tulisan April mempunyai rumah baru.
Di blog tersebut, April Hamsa banyak menulis tentang dunia parenting serta kesehatan ibu dan anak. Hal ini juga karena memiliki pengalaman dalam mengurus anak-anaknya, yang mengajarkannya mengenai kesehatan anak. Berawal dari Milis Sehat milik Yayasan Orang Tua Peduli, April menemukan inspirasi untuk menulis kesehatan anak dari sana.
Namun walaupun keluargahamsa.com sudah berumur 3 tahun lebih, April nggak terlalu aktif menulis. Karena disibukkan mengurus Maxy dan toko onlinenya saat itu. Baru 6 bulan terakhir,April aktif mengisinya kembali. Dan dari sinilah April mendapatkan tawaran menjadi content writer di salah satu web kesehatan ibu dan anak bernama rumpibayi.com.
Kegemarannya menulis sejak kecil berhasil menelurkan dua buku antologi, dan juga satu buku lagi yang launching tanggal 20 Juni mendatang. April aktif menulis saat berada di sekolah dan kampus. Bahkan sempat bergabung di lembaga pers mahasiswa di kampus dan sempat menjadi pemimpin redaksi.
April Hamsa juga sempat bergabung di Forum Lingkar Pena Surabaya sewaktu masih tinggal disana, lalu dengan beberapa orang temannya mendirikan FLP Kids Surabaya, yaitu wadah untuk anak-anak yang ingin menulis. Inilah yang membuatnya bercita-cita suatu hari nanti punya buku cerita untuk anak-anak.
Kegemarannya menulis tidak lantas membuat anak-anaknya terabaikan. Walaupun belum bisa menjadwalkan waktu khusus untuk menulis, April menyiasatinya dengan menyempatkan diri menulis disaat keluarganya sedang tidur. Semua April lakukan agar kewajiban tetap terlaksana ditengah menggeluti profesinya sebagai blogger.
Ingin mengenal April Hamsa lebih jauh?
Twitter: @april_hamsa
Instagram: @april.hamsa
email: april@keluargahamsa.com
Terima kasih ulasan profilnya Mbak Uchy. Hehe iya nih aku blm pandai manajemen waktu antara nulis dan ngurus anak, msh kudu banyak belajar soal ini 🙁
sekali lagi tengkyu yaaaa 😀
semangaatt mbak! tapi tetep keren bisa bagi waktu dengan keluarga..