Pernah gak kamu bertanya-tanya apa sih Cruelty Free itu? Atau mungkin pernah dengar sekilas mengenai Animal Testing? Kalau kamu salah satu penggiat Animal Welfare pasti tahu ini. Kalau belum, kita belajar sama-sama yuk.. Sebenarnya saya deg-degan saat membuat postingan ini. Kenapa? Pasti gak bisa nahan nangis! Apalagi saat harus research tentang foto-foto hewan yang digunakan. Oh well, harus tetap di posting karena saya ingin berbagi informasi mengenai hal ini ke kamu. Disini kita fokus dulu mengenai apa sih kosmetik Cruelty Free itu?
Tahukah kamu bahwa produk kosmetik yang kamu pakai kemungkinan sudah “menelan” banyak korban jiwa dari hewan-hewan uji coba? Wuiihhh serem banget ya kedengerannya. But it real happens! Bisa saja itu barang yang setiap hari dan setiap saat kamu gunakan seperti kosmetik, skin care, dan alat kosmetik kamu. Jangan salah, hanya demi dibilang aman untuk dipakai oleh manusia, banyak perusahaan kosmetik yang melakukan pengujian produk mereka ke hewan-hewan tersebut, atau yang biasa disebut Animal Testing.
Apa yang dimaksud dengan Animal Testing?

Photography by PETA
Duh lebih ngeri lagi kalau membahas Animal Testing nih.. Jadi.. Selama 28 sampai 90 hari hewan seperti kelinci, tikus, guinea pigs, monyet, anjing, kucing, dipaksa untuk memakan, menghirup atau dipakaikan produk yang sedang diuji di kulit yang dicukur habis, di mata atau di kuping mereka. Semua hanya untuk dilihat sejauh mana reaksi alergi yang timbul. (HISTERIS!) Tidak hanya sampai disitu, mereka akan dibunuh lalu dibedah badannya untuk dipelajari efek dari produk terhadap organ dalam mereka. Tidak sediki Animal Testing ini dilakukan kepada hewan yang sedang hamil. Dan ada banyak perusahaan yang memang mengkhususkan diri dalam Animal Testing untuk perusahaan-perusahaan yang membayar. Saya gak berani ngebayangin bagaimana penderitaan mereka.. Manusia jahat amat yak.. *mewek*
Lalu apa itu kosmetik Cruelty Free?
Nah Cruelty Free sendiri merupakan label untuk produk atau aktivitas yang tidak membahayakan atau membunuh hewan. Produk yang melakukan pengujian ke hewan tidak dikategorikan Cruelty Free karena tes yang mereka lakukan kepada hewan-hewan ini menyebabkan rasa sakit yang luar biasa bahkan menyebabkan kematian jutaan hewan setiap tahunnya. Iya, jutaan..
Produk kosmetik yang memiliki sertifikat Cruelty Free sudah pasti tidak menggunakan metode Animal Testing dalam produksinya. Hal ini bisa jadi referensi kita dalam memilih kosmetik yang tepat lhoo..
Bedanya Vegan Cosmetics dengan Vegetarian Cosmetics?

Photography by PETA
Udah mulai paham dong mengenai Animal Testing dan Cruelty Free? Kalau kamu benar-benar mau belajar aware dengan hal tersebut, adalagi nih tingkatan lebihnya.. Yaitu produk kosmetik yang memiliki sertifikat Vegan Cosmetics dan Vegetarian Cosmetics.
Apa bedanya Vegan Cosmetics dengan Vegetarian Cosmetics? Vegan cosmetics sama sekali tidak mengundang unsur-unsur hewani, bahkan beeswax dan madu juga tidak boleh. Ini yang paling ketat banget dalam aturannya. Semua bahan harus berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Kalau Vegetarian cosmetics? Sebenernya hampir sama sih dengan animal cruelty free dan diperuntukkan untuk orang yang sudah memilih jalan hidup sebagai vegetarian tapi kosmetik ini masih boleh kok mengandung produk seperti madu dan beeswax, asalkan tidak menyakiti hewan tersebut.
Kalau No animal testing sudah pasti Cruelty Free?
Ternyata belum tentu lho.. Produk dengan sertifikasi No Testing Animal memang tidak melakukan percobaan kepada hewan, tapi belum tentu Cruelty Free. Contohnya pemakaian cochineal, yaitu darah dari kepik yang dipakai sejak jaman ratu cleopatra & industri kosmetik untuk pewarna lipstick, eyeshadow, dll.
Gimana tahu produk kosmetik kita Cruelty Free?
Tenang.. Karena untungnya sekarang ini semakin banyak orang yang aware untuk urusan ini. Sehingga semakin banyak produk kecantikan dengan label Cruelty Free yang dikeluarkan oleh beberapa organisasi seperti PETA, Leaping Bunny dan CCF. Ketiganya memiliki daftar perusahaan kosmetik yang tidak melakukan Animal Testing.
Sebuah perusahaan kalau mau mendapatkan label Cruelty Free itu banyak banget tahapannya. Yang pasti jelas harus bersih dari yang namanya praktek Animal Testing. Dan untuk perusahaan yang sudah bersertifikat Cruelty Free, biasanya mereka akan memasang logo-logo mereka sebagai berikut:

Logo Cruelty Free
Selain itu banyak organisasi-organisasi yang mengeluarkan list data merk apa saja yang sudah memiliki sertifikasi Cruelty Free mereka.
Jangan salah juga.. Ada lho hukum di beberapa negara yang membenarkan Animal Testing untuk produk kosmetik dalam “taraf” tertentu menurut mereka.. ZzzZZZzzzz padahal menurut saya mah yang namanya jahat gak ada tarafnya deh.. Sama aja!
Dan juga ada produk kosmetik yang bersertifikat sebagai perusahaan Cruelty Free tapiiii induk perusahaan mereka tetap melakukan Animal Testing. Seperti The Body Shop (TBS) contohnya. Induk perusahaan TBS, yaitu L’oreal merupakan perusahaan kosmetik yang masih melakukan Animal Testing. Masalah ini akan kita bahas lain waktu ya..

No Cruel Cosmetics
Kalau sudah terlanjur punya kosmetik yang Animal Testing gimana?
Akoohh pun pernah merasakan.. Mungkin buat sebagian orang agak lebay, tapi jujur hati saya gak tenang saat pakai kosmetik-kosmetik itu. Buat saya yang doyan dandan minimalis, alat make up terpenting adalah mascara. Favorite saya merk Nyebeline yang emang terkenal banget sama mascaranya yang bikin bulu mata cetar. Tapi begitu mulai aware dan shock pas tau Nyebeline melakukan Animal Testing, langsung bikin saya drop. Kebayang terus penyiksaan yang harus hewan-hewan itu rasain hanya untuk bikin bulu mata saya keceh. Akhirnya STOP beli merk tersebut. Cari sana sini mengenai mascara keceh lain yang direkomen sama PETA dan beberapa blogger vegan, akhirnya ketemulah si Wet n Wild Mega Plump Waterproof Mascara ini.
Jujur saya sendiri masih perlu belajar banyak mengenai produk-produk mana saja yang menggunakan Animal Testing dan mana yang tidak. Karena memang Animal Testing tidak hanya untuk kosmetik atau produk kecantikan saja lho.. buanyaaakkk buangeeett produk sehari-hari yang masih menggunakan metode ini sebelum diproduksi. Kebayang gak berapa banyak hewan yang tersiksa untuk sabun, odol, shampoo atau produk-produk lainnya? Belum lagi Animal Testing yang dipraktekkan di Universitas ini itu dengan dalih pengetahuan. Oh come on! Itu nyawa yang dipermainkan!
Awalnya saya tidak terlalu peduli dengan hal ini. Masih tidak mengetahui betapa proses Animal Testing itu sangat menyiksa hewan yang mengalaminya. Masih menjadikan kata “kelinci percobaan” sebagai lelucon, tanpa mikirin bagaimana kalau saya yang jadi kelinci yang harus merasakan sakit sebegitunya dan berakhir mati konyol. Haahhh rasanya dulu begitu bodoh tidak memiliki cukup ilmu mengenai hal ini. Tapi bukan manusia namanya kalau tidak belajar dari kesalahan toh? Kan dikasih otak buat mikir dan jangan lupa hatinya dipakai supaya bisa merasakan. Hehehe
Saya pernah menonton Discovery Channel mengenai pemakaian Anjing jenis Beagle untuk Animal Testing. Yang mana anjing-anjing itu sengaja dibreed untuk dipakai sebagai Animal Testing. Ada satu momen dimana sebuah organisasi berjuang melepaskan mereka dari laboratorium dan disitu ditunjukkan momen anjing-anjing tersebut untuk pertama kalinya berjalan di atas rumput setelah bertahun-tahun disiksa dan hanya tidur di kandang-kandang kecil. Kebayang rasanya keluar dari penjara? Bahkan kita aja kalau berhari-hari di dalam kamar juga bisa bete. Lah ini bertahun-tahun tanpa ngerasain sinar matahari.. (Mewek lagiii)
So gimana menurut kamu? Coba cek apakah produk kosmetik yang kamu pakai termasuk kosmetik yang Cruelty Free atau tidak. Coba diresapi lagi, apakah kamu tetap tega menggunakan produk yang harus mengorbankan nyawa makhluk hidup lain? Balik ke pribadi kita masing-masing aja.. Kalau saya sih gakkk maauuuuu……..
Uchy Sudhanto
Saya suka ulasannya, sangat edukatif. Jadi ikut mikir mau ganti skincare yang label cruelty free dan no animal testing.
Tapi kadang saya juga mikir, untuk kampus-kampus kedokteran terkadang mau tidak mau memang harus menggunakan hewan sebagai bahan ‘praktikum’nya, apalagi kedokteran hewan. Ya gimana mau nyembuhin hewan kan kalo ga pernah ‘ngutak atik’ tubuh hewan itu sendiri?
Saya suka ulasannya, sangat edukatif. Jadi ikut mikir mau ganti skincare yang label cruelty free dan no animal testing.
Tapi kadang saya juga mikir, untuk kampus-kampus kedokteran terkadang mau tidak mau memang harus menggunakan hewan sebagai bahan ‘praktikum’nya, apalagi kedokteran hewan. Ya gimana mau nyembuhin hewan kan kalo ga pernah ‘ngutak atik’ tubuh hewan itu sendiri?
tricor 200mg cheap purchase tricor online order tricor
buy cialis online safely viagra sildenafil order sildenafil
zaditor sale zaditor uk buy imipramine online
oral minoxytop how to get tamsulosin without a prescription free ed pills
buy generic acarbose over the counter buy cheap generic glyburide buy generic griseofulvin 250 mg
aspirin 75mg sale cost eukroma purchase zovirax for sale
purchase dipyridamole online cheap order felodipine 5mg generic order pravastatin 20mg pills
buy meloset medication brand danocrine 100 mg buy danazol 100mg online
dydrogesterone order online buy empagliflozin without a prescription buy jardiance 10mg online
order fludrocortisone 100mcg sale loperamide cost generic imodium 2mg
buy monograph 600mg sale pletal cost cilostazol ca
buy prasugrel 10mg order thorazine online cheap buy detrol no prescription
ferrous order buy generic ferrous sulfate cost betapace
order mestinon 60 mg online cheap order piroxicam 20 mg pills order maxalt 10mg
order vasotec 10mg sale buy lactulose paypal buy duphalac online
order xalatan eye drop zovirax us rivastigmine 3mg price
betahistine usa purchase xalatan generic probalan online
premarin 0.625mg pills dostinex price oral sildenafil
cost omeprazole buy lopressor 100mg sale lopressor oral
buy micardis 80mg online cheap buy micardis 80mg for sale buy generic molnupiravir 200 mg
cheap cialis 5mg discount cialis cheap sildenafil online
cenforce 100mg us aralen brand chloroquine over the counter
cost modafinil 100mg buy generic modafinil for sale deltasone 5mg cost
omnicef 300mg cost buy metformin 500mg sale prevacid order